Kisah Dibalik Kerusuhan Leicester Inggris, Aktivis Muslim Selamatkan Nyawa Pria Hindia
Seorang pria Hindu yang membutuhkan jahitan setelah kepalanya disayat selama kekerasan di Leicester, Inggris, berterima kasih kepada aktivis Muslim yang turun tangan untuk menyelamatkannya.
Pria itu bernama Ram Keshwala (32 tahun) yang berterima kasih kepada aktivis Muslim, Majid Freeman yang turun tangan untuk menyelamatkannya selama kekerasan di Leicester. Dia selamat dari insiden yang bisa saja merenggut nyawanya tersebut.
Dilansir dari Sky News, rabu (28/9/2022), berbicara bersama di sebuah kafe di Leicester, kedua pria itu mengingat apa yang terjadi pada 17 September, ketika kekerasan menyebar ke seluruh kota. “Dia menyelamatkan hidup saya. Karena itu, aku masih di sini,” kata Keshwala.
Video sekelompok pria Muslim menyerang di dalam mobilnya beredar secara online. Dalam rekaman itu, rombongan pria yang menyerang terdengar mengulangi desas-desus palsu bahwa Keshwala mencoba menabrak kerumunan yang turun ke jalan setelah pawai Hindu.
Setelah menghancurkan mobilnya, seorang pria terlihat mencoba menyeret Keshwala keluar dari kendaraan. Namun aktivis komunitas Muslim Majid Freeman kemudian menahan dan mengatakan “Tinggalkan dia,” dan menutup pintu mobil untuk menghentikan serangan.
Dari insiden tersebut, beberapa orang terluka dalam bentrokan di kota hari itu, termasuk 16 petugas polisi yang menjadi sasaran dengan bitol ketika mereka mencoba memisahkab kedua belah pihak.
Ketegangan yang telah membara selama berminggu-minggu di kota itu meletus antara sekelompok umat Hindu dan sekelompok Muslim. Kedua belah pihak menuduh pihak lain melakukan serangan terhadap komunitas mereka.
Sejak kejadian serangannya gambar Keshwala dengan darah menutupi wajahnya di-retweet ratusan kali.
Tweet itu mengatakan "Penjahat Hindu lain tertangkap basah" dan termasuk tagar RSS yang merupakan singkatan dari Rashtriya Swayamsevak Sangh, sebuah organisasi nasionalis Hindu sayap kanan India.
Komentar