Kisah Mualaf yang Mengharukan, Tak Jadi bunuh Diri Usai Mendengar Adzan
Hidayah bisa datang dengan berbagai cara kepada setiap insan. Banyak yang tidak sadar bahwa menjadi manusia lebih baik merupakan sebuah hidayah dari Allah SWT.
Salah satu bentuk hidayah hadir melalui adzan. Melalui merdunya suara adzan, banyak orang non muslim terketuk hatinya untuk mengetahui tentang Islam, seperti Noor Aubie.
Wanita yang sering diakrab dipanggil Aubie, dilahirkan di utara Toronto. Meski punya dua orang saudara, gadis berasal dari kanada ini merasa kesepian dan bermain sendiri.
Aubie merasa mendapatkan perhatian ibunya hanya pada hari Minggu. Karena di hari itu, mereka bersama-sama pergi ke gereja.
"Aku dulu suka pergi ke gereja, mendengarkan khotbah dan menatap salib besar," ucap Aubie
Setelah Aubie meranjak remaja, ia suka memberontak dari perlakuan kasar sang ayah dan kurangnya perhatian dari ibunya memulai membenci keluarganya.
Dari situ, ia mulai menghabiskan waktu bersama teman-teman nya serta mulai mengkonsumsi obat-obatan dan minum minuman keras sebagai pelarian.
"Aku meninggalkan rumah ketika aku berusia 18 tahun dan berpergian dengan sekelompok relawan yang disponsori pemerintah selama satu tahun," ucapnya
Beban berat yang dirasakannya membuat Aubie yang saat itu telah berusia 25 tahun menjadi depresi.
"Satu malam dimusim semi, aku memutuskan untuk bunuh diri. Aku menyiapkan kamar mandi dengan handuk dan berlari menuju air panas di wastafel," ucap Aubie
"Aku mengambil pisau tajam dan mencoba mengiris pergelangan tanganku dan keluar sedikit darah," tambah Aubie
Aubie melihat teman-teman ditempay kerjanya beragam Islam dan mulai tertarik pasa aspek Geopolitik apa yang sedang terjadi.
"Mereka orang baik,bukan teroris," ucap Aubie
Aubie mulai melakukan penelitian tentang Islam, ia mendengarkan adzan dari sebuah Masjid yang ia kunjungi. Aubie menangis setelah mendengarkan adzan di sebuah Masjid yang ia kunjungi.
"Perasaanku seperti bercampur antara kegembiraan dan kesedihan. Aku hanya ingin menangis dan menangis," jelasnya.
Setelah kejadian itu, pada tahun 2003 ia mulai bersyahadat dan masuk Islam. Tak dipercaya, semenjak ia masuk Islam keluarga dan temannya mengasingkan dirinya dan lebih asing pas ia waktu kecil.
Tapi ia tidak mempusingkannya, karena masuk Islam menjadi jalan terbaik untuk Aubie.
Komentar