Gara-Gara Bergaul dengan Mayoritas Islam, Pria Berasal dari Inggris ini Resmi Syahadat
Ada banyak cara seseorang mendapatkan hidayah dari Allah untuk masuk Islam. Awalnya berseberangan dengan perintah Allah, tapi kini berhijrah menjadi hamba yang berusaha mendekatkan diri kepada-Nya.
Itu dialami oleh Daniel Benici, seorang polisi yang berasal dari Inggris membagikan kisah hidupnya dalam memeluk Islam.
Masa kecil hidupnya seorang penganut Kristen. Namun, ia jarang sekali beribadah dan hanya dua kali dalam setahun pergi ke gereja itupun jika ada perkumpulan keluarga.
Daniel bercerita di masa mudanya ia merasa hampa dan tidak memiliki tujuan untuk hidup meskipun dikelilingi orang yang baik.
Semenjak berkuliah ia banyak berinteraksi dengan warga muslim dari berbagai belahan dunia. Daniel pun mulai dekat dan melihat bagaimana kebiasaan orang-orang muslim disekitarnya dan memutuskan untuk mengetahui lebih banyak tentang Islam.
Dari situlah ia memutuskan untuk pergi ke masjid dan bersyahadat bersama rekan perkuliahannya dari Oman.
Di Masjid tersebut daniel melihat lowongan pekerjaan sebagai polisi. Daniel menjadi polisi setelah mengikuti beberapa tes dan dinyatakan lulus, Daniel tidak menuruti begitu saja syarat yang diwajibkan namun justru Ia yang mengajukan syarat kepada kepolisian yang akhirnya disetujui.
Syarat yang Daniel ajukan terdapat, 1. salat Jumat di Masjid, 2. mengerjakan salat lima waktu tepat waktu, 3 .mengizinkan untuk memanjangkan janggut
Ketiga syarat tersebut justru diperbolehkan oleh pihak kepolisian Inggris dan akhirnya ia pun menjadi seorang polisi.
Komentar