Jamaah Salat Subuh Dibodohi Abu Nawas Karena Hoaks Topi Berisikan Surga dan Bidadari
Pada suatu harui, Abu Nawas terlihat
jalan sendirian menuju masjid untuk menunaikan salat subuh. Setibanya di Masjid
Abu Nawas melihat para jamaah sudah pada berkumpul meskipun saat itu Adzan
subuh belum berkumandang. Masing-masing dari mereka sibuk dengan ibadahnya, ada
yang berzikir, ada yang salat sunnah,ada
juga yang membaca al-quran sembari Menunggu datangnya waktu subuh.
Setelah selesai menunaikan salat subuh dan
dzikir berjamaah, orang-orang mulai beranjak meninggalkan masjid.
Ketika sampai di halaman masjid Abu
Nawas terlihat senyum-senyum sendiri sambil memandangi topinya. Tentu saja
tingkah Abu Nawas ini membuat para jamaah penasaran.
“Hei Abu Nawas memangnya apa yang kamu
lihat di dalam topimu sampai-sampai kamu terlihat sangat bahagia?
," tanya salah satu jamaah.
“Aku melihat surga dan para bidadari di dalam
topiku,” jawab Abu Nawas dengan ekspresi menyakinkan.
Mendengar jawaban demikian para jamaah
berbondong-bondong menghampiri dan menghubungi Abu Nawas. Karena penasaran
salah satu dari mereka berkata “sini coba aku lihat,”
“Tapi saya tidak yakin kamu bisa melihat
seperti apa yang aku lihat,” ujar Abu Nawas sambil mencegahnya.
“Memangnya kenapa Abu Nawas?,” jawab jamaah dengan serempak.
Karena sama-sama semakin penasaran
dengan mimik wajah serius Abu Nawas menjelaskan “sebab hanya orang-orang
beriman dan sholeh saja yang bisa melihat surga dan bidadari di dalam topiku
ini,” ujar Abu Nawas.
“Sini Coba aku,” pinta salah satu
jamaah.
Abu Nawas pun mempersilahkan dengan
memberikan topinya. Orang tersebut
segera melihat ke dalam topi Abu Nawas lalu sejenak menatap kearah Abu Nawas,
kemudian menengok ke orang disekelilingnya.
“benar aku melihat surga dan Bidadari luar
biasa sekali ,” ucap orang itu berbohong.
Karena takut dikatakan orang yang tidak
sholeh dan kurang beriman, jamaah lainnya pun
ikut penasaran juga.
"Benarkah?coba aku ingin
melihatnya,” ucap jamaah lainnya jauh lainnya.
Setelah
melihat ke dalam topi Abu Nawas ia tetaplah terbealak lantaran tidak melihat
apa-apa namun lagi-lagi karena gengsi bila dikatakan orang tidak sholeh dan
tidak beriman Ia pun terpaksa berbohong.
“Iya benar aku melihat bidadari yang
cantik jelita satu-persatu,” ucap jamaah lainnya.
Dari mereka mencobanya dan jawabannya
pun sama karena gengsi takut dibilang bukan orang sholeh dan kurang beriman,
hingga tibalah giliran terakhir seorang jamaah yang dikenal pendiam ia pun mengambil topi Abu Nawas dan melihat ke
dalamnya. Ia tak melihat apa-apa justru
ia mencium bau apek pada topi Abu Nawas dan orang itu langsung melemparkan
topinya ke tanah dan berkata dengan sedikit nada Jengkel.
“aku tidak melihat apa-apa yang ada bau
apek lalu kau akan menuduhku orang tidak beriman?,” ucap orang itu kepada Abu
Nawas.
Melihat dan itu Abu Nawas malah tertawa
terpingkal-pingkal. Kemudian Abu Nawas berkata “eh aku juga sama seperti kamu
aku tidak melihat apa-apa,” ujar Abu Nawas sambil menahan tawanya.
“Hei kalian semua jangan hanya karena
takut dibilang orang tidak beriman lalu
kalian membohongi diri sendiri dan orang lain. Selama kalian taat beribadah dan
menjauhi larangan Allah kalian tak perlu takut dan tak perlu malu kepada orang
lain disebut sebagai orang yang tidak beriman.
Cukup hanya kalian dan Tuhanmu yang tahu dan Lagian mana mungkin surga
bisa terlihat. Sementara kalian belum mati,” tambah Abu Nawas.
Seketika mereka yang tadinya mengerumuni
Abu Nawas langsung membubarkan diri sambil menahan rasa malu.
Komentar