Kisah Abu Nawas saat Bertemu Abbas
Abbas
Bin Ash merupakan seorang penyair sastrawan ternama dari negara Andalusia.
Meski begitu ia masih merasa belum pantas disebut sebagai sastrawan
ternama.
Pada
suatu hari Abbas menemui para pedagang yang datang dari Timur Tengah.
“Adakah
seorang penyair ternama dari negeri Anda?,” tanya Abbas.
Mereka
pun menjawab,”Ya ada, namanya Abu Nawas,”
Mendengar
nama Abu Nawas, Abbas pun menjadi penasaran dan mencoba mencari tahu siapa itu
apa Abu Nawas, bagaimana karya-karya
puisi yang dibuatnya.
Setelah
berhasil mendapatkan beberapa puisi karya Abu Nawas, Abbas terkagum-kagum dan
sangat tertarik dengan karyanya.
Akhirnya ia memutuskan pergi ke Baghdad untuk
menemui Abu Nawas.
Abbas
pun pergi ke kota Baghdad, mencari rumah Abu Nawas dengan bertanya kepara
warga. Abu Awas tinggal di rumah yang sangat sederhana.
Dirumah
Abu Nawas tampaklah beberapa orang yang sedang berkumpul di rumahnya.
“Permisi
tuan Benarkah ini rumah tuan Abu Nawas? Saya ingin bertemu dengannya,” tanya
Abbas
“Oh
iya benar silahkan masuk ke dalam,” jawab mereka.
Abbas pun masuk ke ruang tamu dan mengambil
tempat duduk paling pojok. Setelah menunggu sejenak, Abu Nawas pun keluar
menemui Abbas.
“Siapa
Kamu? sepertinya datang dari jauh,” tanya Abu Nawas.
Pertanyaan
tersebut sedikit mengagetkan Abbas.
“Saya
hanya seorang peminat sastra Tuan,” jawab Abbas.
“Selamat
datang di kota Baghdad,” ujar Abu Nawas.
Abbas
mengucapkan terima kasih atas penerimaan Abu Nawas.
“Oh
iya Anda datang dari mana?,” tanya Abu Nawas.
“Saya
datang dari Andalusia, Tuan,” jawab Abbas.
Mendengar
jawaban tersebut pembicaraannya pun menjadi semakin seru.
“Sebagai
peminat sastra tentu engkau hafal sedikit tentang puisi Almasih,” tanya Abu
Nawas.
“Iya
Tuan Saya hafal,” jawab Abbas.
“Kalau
begitu coba bacalah karyanya. Aku ingin mendengar darimu,” pinta Abu Nawas.
Abbas pun membaca beberapa puisi karya penyair
tersebut. Namun tidak hanya sampai disitu Abu Nawas juga meminta Abbas untuk
membaca karya seorang sastrawan bernama Bakar Al-Khudri dan Abu Al-Hajjaj.
“Kamu
kenal penyair besar bernama Abbas Bin Ash?,” tanya Abu Nawas.
“Iya
saya kenal,” jawab Abbas dengan sedikit kaget, ia tak menyangka namanya dikenal
oleh Abu Nawas.
“Baiklah
bacalah beberapa karyanya,” minta Abu Awas.
Abbas
pun segera membaca beberapa karyanya dengan penuh semangat, setelah selesai Abu
Nawas berkata, “aku yakin kamu adalah Abbas bin Ash,” jawab Abu Nawas sambil
memeluk Abbas.
“Maafkan
aku karena aku sempat tak mengenalmu,” ujar Abu Nawas.
“Wahai
Abu Nawas, Bagaimana anda mengenal bahwa orang tersebut adalah Abbas bin Ash,”
tanya Abbas.
Dengan
entengnya Abu Awas menjawab, “Oh itu mudah saja ketika ia membaca puisi karya
orang lain sikap dan gerak-geriknya Seenaknya saja tetapi ketika ia membaca
puisi karyanya sendiri ia tampak sangat bersemangat,"
Itulah
yang membuatku yakin bahwa ia adalah Abbas bin Ash.
Komentar