Pakai Trik Cerdiknya, Abu Nawas Bisa Ajari Kedelai Membaca
Ilustrasi cerita lucu Abu Nawas bisa ajari keledai membaca. (Foto: YouTube Humor Sufi Official)
Pada suatu hari Baginda ingin kembali menguji Abu
Nawas, kali ini Baginda Raja menghadiahi Abu Nawas seekor keledai sudah tentu
Abu Nawas menerimanya dengan senang hati lalu Baginda Raja berkata kepada Abu
Nawas “Hai Abu Nawas ajari keledai itu membaca dalam dua minggu datanglah
kembali ke mari dan kita lihat hasilnya, kalau kamu berhasil maka keledai itu
aku hadiahkan untukmu tapi kalau kamu gagal kamu akan saya hukum 3 bulan
penjara,”
Wajah Abu
Nawas yang tadinya ceria mendadak berubah menjadi Murung, ia ingin mengembalikan
keledai pemberian sang raja, tapi itu tidak mungkin. Kalau ia menolak perintah
sang raja Ia tetap saja akan mendapatkan hukuman. Akhirnya dengan terpaksa Abu
Nawas menerima perintah tersebut “Baiklah Baginda yang mulia hamba akan coba
mengajari keledai itu membaca,” ucap Abu Nawas dengan nada kecewa.
Di sepanjang perjalanan pulang Abu Nawas memikirkan kenapa
sang raja selalu memberinya tugas yang aneh-aneh, dulu ditugasi mengajari lembu
mengaji dan sekarang ditugasi mengajari keledai membaca. Semua orang pun tahu mana
ada hewan bisa mengaji dan membaca. Di sisi lain Baginda Raja sangat menikmati
permainan ini baginya ini adalah hiburan yang menyenangkan sebab dari permainan
inilah Baginda sering menemukan hal baru dan kelucuan daripada Abu Nawas .
Setibanya di rumah Abu Nawas terus memandangi
keledai pemberian sang raja “Bagaimana mungkin hewan bodoh ini bisa membaca
diajari sampai kiamat pun tidak bakalan bisa,” gumam Abu Nawas dalam hati.
Tidak berapa lama kemudian datanglah istri Abu Nawas
pulang dari pasar, di tas belanjaannya Abu Nawas melihat ada biji gandum yang
baru dibelinya, muncullah ide cemerlang pada diri Abu Nawas. Ia pun tersenyum
dan segera mengumpulkan biji-biji gandum tersebut.
Waktu yang ditentukan pun tiba Abu Nawas datang
menghadap sang raja di Istana dengan membawa keledainya.
“Bagaimana Abu Nawas Apakah engkau sudah
mengajarinya membaca?,” tanya sang raja Abu Nawas menjawab.
“sudah Paduka yang mulia,” jawab Abu Nawas.
Lalu sang raja menyuruh pelayan istana untuk
mengambilkan buku besar buku besar itu kemudian diletakkan di hadapan keledai
dan Abu Nawas “Hai Abu Nawas Suruhlah keledai itu untuk membaca buku di
hadapannya perintah ,” sang raja dengan penuh penasaran.
Abu Nawas
kemudian menepuk punggung keledai seolah mengerti dengan perintah Abu Nawas
keledai itu berjalan mendekati buku besar tersebut si Keledai mulai
membalik-balikkan halaman buku satu persatu dengan lidahnya dan itu
dilakukannya terus-menerus sampai halaman terakhir setelah itu si Keledai
menatap Abu Nawas seolah mengisyaratkan bahwa tugasnya telah selesai Abu Nawas
selalu berkata “Paduka lihat sendiri kan keledai itu sudah membacanya sampai
halaman terakhir,”
Dengan penuh
keheranan sang raja bertanya kepada Abu Nawas “Bagaimana cara engkau
mengajarinya?,”
Abu Nawas
menjawab “ketika di rumah saya siapkan beberapa lembaran besar mirip buku dan
saya siapkan biji-biji gandum di dalamnya keledai itu harus belajar membalik-balikkan
halaman untuk bisa makan biji-biji gandum itu sampai ia terlatih betul untuk
membalik-balik halaman buku dengan benar,”
Sang raja kembali bertanya “tapi Bukankah keledai
itu tidak tahu apa yang dilihatnya?
Abu Nawas
menjawab “Memang ,demikianlah cara keledai membaca hanya membalik-balikkan
halaman tanpa mengerti isinya kalau kita membuka-buka buku tanpa mengerti
isinya maka kita disebut setolol keledai bukan?”
Sang raja pun tertawa dengan kecerdikan Abu Nawas “kamu
memang pintar Abu Nawas silahkan bawa pulang kembali keledaimu dan ini saya
kasih tambahan hadiah untukmu sekantong uang dirham,” ucap sang raja dengan
puas
Komentar